Hewan - Hewan Penghasil Listrik

Hewan-Hewan Penghasil Listrik
1. Ekidna atau babi duriadalah satu-satunya hewan dari ordo Monotrematayang masih bertahan hidup selain platipus. Keempat spesies yang masih hidup, merupakan hewan asli Papuadan Australia, semuanya termasuk ke dalam famili Tachyglossidae. Ekidna dinamai berdasarkan nama monster dalam mitologi Yunani kuno.
Kerajaan:
Filum:
Kelas:
Ordo:
Famili:
Tachyglossidae

Ekidna diklasifikasikan ke dalam dua genera. Genus Zaglossusmeliputi tiga spesiesyang masih bertahan hidup dan dua spesies yang sudah punah (diketahui hanya melalui fosil). Genus lainnya adalah Tachyglossus di mana hanya satu spesies yang dikenal.
https://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/thumb/2/29/EchidnainCanberra.JPG/200px-EchidnainCanberra.JPG
Ekidna adalah mammaliakecil yang tubuhnya ditutupi rambut kasar dan duri. Ekidna menyerupai pemakan semut Amerika Selatan dan mammalia berduri lainnya seperti hedgehog dan landak. Mereka memiliki moncong yang berfungsi sebagai mulut dan hidung. Moncong mereka panjang dan langsing. Moncong mereka juga berfungsi untuk mengirim sinyal-sinyal listrik untuk menemukan masngsanya. Mereka memiliki kaki yang pendek dan kuat dengan kuku besar. Ekidna juga adalah penggali yang handal. Mereka memiliki mulut yang mungil dan rahang tak bergigi. Mereka makan dengan cara membuka batang kayu yang lunak, sarang semut, dan semacamnya, dan menggunakan lidahnyayang panjang serta lengket yang memanjang dari moncongnya untuk mengumpulkan mangsanya. Ekidna moncong pendek terbiasa memakan semut dan rayap dalam jumlah besar, sedangkan spesies Zaglossus terbiasa memakan cacing tanah dan larva serangga.
Selain platipus, keempat spesies echidna adalah satu-satunya mammalia yang bertelur. Betina menelurkan satu telurberbulu bercangkang lunak dua puluh dua hari setelah kawin dan meletakkannya langsung dalam kantungnya. Telur akan menetas setelah sepuluh hari; ekidna muda (dalam bahasa Inggris disebut: puggle), kemudian akan menghisap susudari pori-pori kedua kelenjar susu (sebab monotrematatidak memiliki puting) dan tetap tinggal di dalam kantung induknya untuk empat puluh lima hingga lima puluh lima hari, selama kurun waktu tersebut, mulai tumbuh duri. Sang ibu menggali lubang untuk merawat anaknya dan meletakkan anaknya di dalam lubang. Sang ibu kembali setiap lima hari untuk menyusui sampai berhenti menyusui pada bulan ketujuh.
2. Sidat listrik atau belut listrik (Electrophorus electricus) adalah sejenis ikan air tawar yang dapat menghasilkan aliran listrik kuat (sampai 650 volt) untuk berburu dan membela diri. Belut listrik dapat menghasilkan kejutan tanpa lelah selama satu jam. Walaupun disebut sidat atau belut, ia termasuk anggota ordo Gymnotiformes, yang tidak mencakup keduanya.
Sidat listrik biasa ditemukan di Sungai Amazondan Sungai Orinoko serta daerah-daerah di sekitarnya. Ia bisa tumbuh hingga panjang 2,5 m (8,2 kaki) dan berat 20 kg (44 pound), walaupun biasanya ukuran rata-ratanya adalah 1 m.
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgDjOL6GwTDGJ9SRL6uiWjuzAOXC72Sg2Fo1XLEfMUvjJ3UCfdHYd-d_s98OKzhmbAZDDDw4A4Pws8VTleHTNOyy7PLvxwVG8G_nO4laa1igejCpu8Niw93p5ss_lnW_BklQcCagguKvhUG/s320/Belut+Listrik-1.jpg

Kerajaan:
Filum:
Superkelas:
Kelas:
Ordo:
Famili:
Genus:
Electrophorus
Gill, 1864
Spesies:
E. electricus
3. Lele Elektrik (order Siluriformes) keluarga Malapteruridae. Keluarga ini mencakup dua genera, Malapterurus dan Paradoxoglanis dengan 19 spesies. Beberapa spesies dari keluarga ini memiliki kemampuan untuk menghasilkan kejutan listrik hingga 350 volt. Besarnya energy listrik yang dihasilkan lele elektrik sama seperti energy listrik yang diperlukan untuk menyalakan computer selama 45 menit. Lele listrik ditemukan di daerah tropis Afrika dan Sungai Nil.
listrik lele

Lele listrik biasanya aktif di malam hari dan makanan utamanya ikan-ikan kecil, dia dapat melumpuhkan mangsanya dengan sengatan listrik. Mereka bisa tumbuh hingga panjang 1 m.

Related Posts

There is no other posts in this category.

Posting Komentar

Subscribe Our Newsletter