Interaksi Sosial

Interaksi Sosial
·      Kerja Sama
1.    Contoh Kejadian :
a.    Kerja kelompok
b.    Kerja sama tim sepak bola

2.    Latar Belakang :
a.    Kerja kelompok
Adanya tugas yang diberikan oleh guru, selain itu karena suatu tugas yang akan diberikan terlalu berat maka guru akan memberikan kerja kelompok agar tugas tersebut dapat dikerjakan lebih mudah.
b.    Kerja sama tim sepak bola
Karena dalam bermain sepak bola kita tentunya membutuhkan tim. Tim yang kita butuhkan tentunya tim yang dapat bekerja sama, karena kita tidak bisa bermain sendiri/individualisme.

3.     Dampak :
a.    Dampak Positif kerja kelompok
Kita dapat lebih mudah mengerjakan tugas yang diberikan oleh guru, dengan bekerja kelompok kita juga dapat memupuk/menambah rasa kebersamaan antar teman. Selain itu, dengan bekerja kelompok kita bisa belajar berpendapat juga menerima pendapat orang lain.
b.    Dampak Positif Kerja sama tim sepak bola
Dengan adanya kerja sama tim dalam permainan sepak bola tentunya kita akan lebih mudah dalam mencetak gol dan meraih kemenangan. Selain itu, kita juga dapat menumbuhkan rasa kebersamaan antar tim sepak bola.

·      Akomodasi
1.    Contoh Kejadian :
a.    Moderator yang menengahi suatu debat.
b.    Kegiatan Musyawarah

2.    Latar Belakang :
a.    Moderator yang menengahi suatu debat
Moderator adalah seseorang yang bertugas untuk memoderasi dan mengawasi jalannya diskusi. Dalam debat tentunya sering terjadi perselisihan atau adu mulut antar kubu, sehingga kita memerlukan seorang moderator untuk menengahi debat agar tidak terjadi perselisahan ataupun adu mulut.
b.    Kegiatan Musyawarah
Musyawarah bertujuan untuk memecahkan masalah guna mengambil keputusan bersama. Terkadang dalam musyawarah juga terjadi perselisihan pendapat antar anggota musyawarah.

3.    Dampak :
a.    Dampak positif moderator yang menengahi suatu debat
Dengan adanya moderator dalam suatu debat tentunya hal ini dapat meminimalisir adanya perselisisahn anatr kubu maupun adu mulut antar kubu.
b.    Dampak positif kegiatan musyawarah
Dengan adanya musyawarah maka kita akan lebih mudah untuk mengambil keputusan bersama atau mencapai mufakat. Selain itu, kita juga bisa belajar bagaimana cara menghargai pendapat orang lain.

·      Asimilasi
1.    Contoh Kegiatan :
a.    Pernikahan dengan orang yang berbeda budaya
b.    Transmigrasi yang dilaksanakan di Riau pada masa pemerintahan Orde Baru.

2.    Latar Belakang :
a.    Pernikahan dengan orang yang berbeda budaya
Terkadang kita juga sering melihat orang yang saling berbeda budaya akhirnya menikah. Jika seseorang menikah tentunya mereka sudah ada keterikatan saling suka antar keduanya.Selain itu, mungkin saja salah satunya yang tinggal Bali dan karena masalah pekerjaan sehingga ia pergi ke Jawa. Disana mungkin saja ia bertemu dengan seseorang yang ia aja berinteraksi, yang ahkirnya menikah.
b.    Transmigrasi yang dilaksanakan di Riau
Seperti yang kita ketahui padatnya jumlah penduduk Indonesia saat ini terutama di kota-kota besar seperti Jakarta. Sehingga, pemerintah melaksanakan program transmigrasi seperti yang dilaksanakan di Riau. Transmigrasi biasanya dilakukan karena padatnya penduduk disuatu wilayah. Namun, ada orang yang lebih mementingkan bersama keluarga dibandingkan melakukan transmigrasi. Tetapi ada juga orang yang ingin melakukan trasmigrasi karena pemerintah akan memberikan tanah yang cukup luas disana.

3.    Dampak :
a.    Dampak Positif pernikahan dengan orang yang berbeda budaya
Jika seseorang menikah dengan orang lain yang berbeda budaya. pasangan tersebut bisa saling memahami kebudayaan satu sama lain. Hal ini mungkin saja dapat memicu terbentuknya kebudayaan yang baru.
b.    Dampak positif transmigrasi yang dilaksanakan di Riau
Dengan adanya program transmigrasi pemerintah tentunya dapat memeratakan jumlah penduduk di Indonesia. Orang yang bertransmigrasi pun akan mendapatkan tanah yang luas. Transmigrasi juga dapat memajukan daerah tersebut dan juga menghasilkan kebuadayaan baru.

·      Akulturasi
1.    Contoh Kegiatan
a.    Perubahan cara membajak sawah dari menggunakan hewan menjadi traktor
b.    Pemakaian kendaraan bermotor

2.    Latar Belakang
a.    Perubahan cara membajak sawah dari menggunakan hewan menjadi traktor
Sebelumnya banyak petani yang menggunakan tenaga hewan untuk membajak sawah. Akan tetapi pada zaman yang modern ini banyak petani yang menggunakan traktor sebagai alat untuk membajak sawah. Hal ini dikarenakan jika membajak sawah menggunakan tenaga hewan akan memerlukan waktu yang lebih lama. Selain itu, penggunaaan tenaga hewan juga memerlukan perawatan yang baik sehingga memerlukan lebih banyak modal yang digunakan.
b.    Pemakaian kendaraan bermotor
Sebelumnya banyak orang yang menggunakan tenaga binatang sebagai alat transportasi. Akan tetapi karena waktu yang diperlukan untuk menempuh suatu tujuan dengan tenaga binatang memerlukan waktu yang lebih lama dan tenaga/energi binatang yang terbatas.

3.    Dampak
a.    Dampak positif perubahan cara membajak sawah dari menggunakan hewan menjadi traktor
Dengan menggunakan tenaga traktor maka para petani bisa lebih mudah dan lebih cepat dalam membajak sawah. Selain itu, hasil membajak sawah dengan menggunakan traktor akan lebih baik dibandingkan menggunakan tenaga hewan.
b.    Dampak negatif pemakaian kendaraan bermotor
Dengan menggunakan kendaraan bermotor tentunya orang yang menggunakannya akan lebih cepat sampai di tujuan. Kendaraan bermotor juga bisa membawa banyak orang. Selain itu, kendaraan bermotor juga tidak memerlukan tenaga binatang.

·      Persaingan
1.    Contoh Kejadian :
a.    Persaingan meraih juara kelas dengan cara curang.
b.    Persaingan untuk menjadi kepala desa dengan cara menyuap warganya.

2.    Latar Belakang
a.    Persaingan meraih juara kelas dengan cara curang.
Ketika kita bersekolah tentunya kita sangat meinginkan untuk mendapatkan juara kelas. Dalam meraih juara kelas ada saja murid yang ingin meraih juara kelas dengan cara curang. Biasanya seseorang melakukan hal ini karena iri dengan temannya atau hanya untuk kesombongan belaka.
b.    Persaingan untuk menjadi kepala desa dengan cara menyuap warganya
Ketika terjadi pemilihan kepala desa, tentunya calon kepala desa sangat meinginkan agar dirinya terpilih, sehingga tidak sedikit dari meraka yang melakukan cara curang yakni dengan cara menyuap. Biasanya meraka melakukan hal tersebut karena mereka sangat tertarik dengan gaji yang nanti akan mereka terima atau mereka hanya meinginkan kehormatan/kesombongan belaka.

3.    Dampak :
a.    Dampak negatif Persaingan meraih juara kelas dengan cara curang
Jika kita menggunakan cara curang dalam meraih juara kelas tentunya hal ini akan merugikan diri kita sendiri dan orang lain karena kita tidak menggunakan kemampuan kita sendiri. Selain itu, hal ini juga dapat membuat kita menjadi malas dan tidak mau berusaha
b.    Persaingan untuk menjadi kepala desa dengan cara menyuap warganya
Jika kita menggunakan cara curang yaitu menyuap dalam pemilihan ketua desa, maka saat kita menjadi ketua desa kita tidak akan bisa menjadi ketua desa yang baik bagi masyarakat dan kita juga tidak bisa memimpin desa dengan baik.

·      Kontravensi
1.    Contoh Kegiatan
a.    Seseorang yang memaki temannya.
b.    Seseorang yang memfitnah temannya yang tidak bersalah.
2.    Latar Belakang
a.    Seseorang yang memaki temannya
Di dalam kehidupan sehari hari kita sering sekali mendengar seseorang yang memaki temannya. Hal ini biasanya terjadi karena anak tersebut sangat benci kepada temannya, atau pun hanya sekedar kesenangan belaka.
b.    Seseorang yang memfitnah temannya yang tidak bersalah
Di dalam kehidupan sehari-hari kita sering melihat atau mendengar seseorang yang memfitnah temannya. Ini biasanya terjadi karena anak tersebut merasa iri karena temannya lebih baik daripada dia.

3.    Dampak
a.    Dampak negatif seseorang yang memaki temannya
Orang yang terbiasa memaki temannya sendiri biasanya ia akan dijauhi dan dibenci oleh temannya sedangkan teman yang dimakinya akan merasa tersinggung
b.    Seseorang yang memfitnah temannya yang tidak bersalah
Orang yang memfitnah temannya sendiri yang tidak bersalah maka ia akan dibenci oleh temannya yang lain bahkan bisa saja dipenjara.

·      Konflik
1.    Contoh Kegiatan
a.    Tawuran antar sekolah
b.    Pemberian ancaman kepada teman.

2.    Latar Belakang
a.    Tawuran antar sekolah
Umumnya kita sering melihat kasus tawuran di berita-berita yang ada di TV. Latar belakang tawuran antar sekolah umumnya karena kekalahan dengan sekolah lain seperti kekalahan pertandingan bola. Selain itu, bisa juga akibat rasa iri karena tidak diterima menjadi siswa di sekolah yang diinginkan.
b.    Pemberian ancaman kepada teman
Dalam kehidupan sehari-hari kita sering mendengar adanya pemberian ancaman kepada temannya seperti berkata, “Kalau aku yang benar gimana?”. Biasanya hal ini terjadi karena adanya perbedaan pendiriin atau pendapat antar keduanya.

3.    Dampak
a.    Dampak negatif tawuran antar sekolah
Jika disuatu tempat terjadi kejadian tawuran tentunya ini akan mengakibatkan dampak yang negatif seperti ditangkap polisi, merugikan diri sendiri dan orang lain, dan juga merusak nama baik sekolah tersebut.
b.    Pemberian ancaman kepada teman

Jika kita mengancam teman yang umumnya hanya karena perbedaan pendapat, hal ini dapat menyebabkan pertengkaran antar kedua pihak bahkan permusuhan antar kedua pihak.

Related Posts

There is no other posts in this category.

Posting Komentar

Subscribe Our Newsletter