Piyan Husain (34), warga Kabupaten Gorontalo (Kabgor) ini memilih bekerja di tempat ibadah umat Budha. |
timurpost.id - Berbeda Ras, Suku apalagi Agama bukan menjadi satu penghalang bagi kita untuk saling merangkul meski berbeda keyakinan. Sikap toleransi umat beragama merupakan kuncinya.
Hal itu dibuktikan oleh Piyan Husain (34), warga Kabupaten Gorontalo (Kabgor) ini memilih bekerja di tempat ibadah umat budha. Meski ia beragama islam, ia kini bekerja sebagai penjaga Klenteng.
Bagi Piyan, berbeda agama tidak menjadi satu penghalang untuk dia menjauhi agama lain. Terlebih lagi, ia saat ini mencari nafkah di tempat tersebut.
Pengaga Klenteng Wihara Buddha Dharma Gorontalo ini tidak pernah terbesit di pikirannya untuk membenci agama lain. Selain sikap toleransi yang ada di benak pria ini, tidak menjadi penghalang untuk dia mencari nafkah demi menghidupi anak dan istrinya.
Piyan yang setiap harinya kerap terlihat di Klenteng itu, ternyata ia tidak haya menjaga saja. Ia juga turut merawat hingga membersihkan tempat ibadah orang budha itu setiap harinya.
Tidak hanya itu, ternyata ia sudah 5 tahun terakhir ini sudah tinggal di Klenteng yang dijaganya itu. Bahkan anak dan istrinya pun telah diajak untuk tinggal bersamanya di Klenteng tersebut.
"Alhamdulilah, selama saya di Klenteng ini tidak pernah merasa tersisihkan. Bahkan umat Budha saja menerima akan kehadiran saya dan keluarga di sini," kata Piyan Husain
Piyan Husain mengaku, keberadaanya di situ sangat dihargai oleh umat budha meskipun ia seorang muslim yang taat.
"Mereka sangat menghargai perbedaan. Menurut mereka keyakinan bukan merupakan sekat bagi kita,"tutur Piyan Husain.
Terlepas dari semua itu, Piyan Husain tentunya Mengucapkan selamat hari raya imlek untuk umat Buddha. Semoga selalu maju dan tentunya lebih sukses kedepannya.
"kalau kita beritikad baik tentunya orang juga akan baik kepada kita. Sekalipun orang tersebut beda keyakinan dengan kita," ia menandaskan.
Posting Komentar
Posting Komentar