Manfaat Probiotik dan Prebiotik, Jika Dikombinasikan Ternyata Manfaatnya Luar Biasa.

Apa kabar sobat Halosehat? Bagaimana aktivitasnya tetap lancar seperti biasa? Pada kesempatan kali ini, penulis ingin menanyakan kepada sobat Halosehat, apakah kalian pernah dengar apa itu probiotik? Apakah kalian pernah dengar apa itu prebiotik? Bedanya apa sih probiotik dan prebiotik? Jika belum, mari kita sama-sama simak penjelasannya.

Probiotik dan Prebiotik?

Sobat Halosehat, tanpa kita sadari ternyata dalam kehidupan kita sehari-hari kita sudah mengkonsumsi yang namanya Probiotik dan Prebiotik. Kemungkinan seputar 1 atau 2 kali dalam satu hari, serta kemungkinan dapat lebih dari itu. Eh tapi apa bedanya Probiotik dan Prebiotik itu? Yang mana makanan/minuman yang mengandung/memiliki salah satu hal tersebut? Ternyata Probiotik dan Prebiotik itu berbeda ya sobat Halosehat.

Manfaat Probiotik dan Prebiotik, Jika Dikombinasikan Ternyata Manfaatnya Luar Biasa.
Photo by DreamyArt from Pixabay

Pada umumnya, probiotik didenifisikan sebagai mikroba yang digunakan sebagai tambahan makanan yang menguntungkan bagi inangnya dengan cara meningkatkan keseimbangan mikrobia pencernaan dan juga probiotik termasuk golongan bakteri asam laktat (BAL), terutamanya spesies Lactobacillus serta Bifidobacterium yang disebut sebagai sisi dari flora normal dalam pencernaan manusia. Menurut WHO (World Health Organization) probiotik yang mencapai saluran pencernaan hingga mencapai antara 106-107  CFU/mL akan menunjukkan efek fungsional probiotik bagi tubuh.

Karakteristik pemilihan atau kriteria bahwa suatu bakteri itu termasuk probiotik adalah :

  1. Berasal dari manusia,
  2. Tahan terhadap asam dan garam empedu,
  3. Menempel pada sel saluran pencernaan,
  4. Melakukan kolonisasi,
  5. Antagonis pada bakteri karsinogen serta bakteri yang merugikan lainnya,
  6. Menghasilkan senyawa antimikroba,
  7. Aman dipakai di pangan serta kesehatan, dan juga
  8. Efek kesehatannya dengan medis sudah terdokumentasi serta validasi.

Ternyata manfaat probiotik ini besar loh bagi tubuh kita, yaitu probiotik dapat mencegah terjadinya konstipasi, meningkatkan metabolisme mineral, mengurangi kolonisasi bakteri Helycobacter pylori yang menyebabkan infeksi lambung berkepanjangan, meningkatkan respon sel imun yang dapat meningkatkan sel saluran pencernaan untuk membentuk sitokin, makrofag dan antibodi (IgA).

Dampak metabolik probiotik di dalam pencernaan yang lain yakni turunkan kandungan mutagen atau karsinogen, turunkan kandungan cholesterol darah, serta melakukan perbaikan toleransi pada laktosa. Efek menguntungkan dari probiotik pada flora usus manusia termasuk efek antagonis dan efek kekebalan tubuh. Kultur bakteri probiotik menstimulasi pertumbuhan bakteri baik mengkrumuni bakteri yang berpotensial membahayakan, dan memperkuat mekanisme pertahanan tubuh. Mekanisme efek anti-patogen mungkin melalui penurunan pH lumen dengan memproduksi asam lemak rantai pendek seperti asam asetat, asam laktat, atau asam propionat, tidak tersedianya nutrisi untuk patogen.

Dampak metabolik probiotik di dalam pencernaan

Image by Anastasia Gepp from Pixabay


Prebiotik merupakan bahan pangan dengan kandungan oligosakarida yang tidak dapat dicerna oleh inang tetapi dapat memberikan efek menguntungkan bagi inang dengan cara merangsang pertumbuhan satua atau lebih mikroflora saluran pencernaan. Satu bahan pangan yang bisa digolongkan untuk prebiotik penuhi ketentuan seperti berikut :

  • Tidak terhidrolisis atau teresap di aliran pencernaan sisi atas;
  • Secara selektif bisa menstimulir perkembangan bakteri yang memberikan keuntungan di kolon;
  • Dapat mendesak perkembangan patogen hingga bisa tingkatkan kesehatan badan.

Oligosakarida yang  tidak  tercerna seperti rafinosa, fruktooligosaka-rida, galaktosil laktosa,  isomaltooligosakarida  atau  transgalakto-siloligosakarida (TOS) telah diketahui dapat meningkatkan jumlah bifidobakteria indigenus dan bakteri asam laktat lainnya. Dari beberapa prebiotik seperti inulin dan oligosakarida dapat diisolasi dari sumber alami, seperti umbi-umbian. Kebanyakan umbi-umbian memiliki kandungan oligosakarida berbentuk rafinosa dalam jumlah tinggi.

Karakteristik utama dari prebiotik adalah tahan terhadap enzim pencemaan dalam usus manusia  tetapi difermentasi  oleh  koloni mikroflora, dan bifidogenik dan efek dari pH rendah.  Dengan dampak ini, prebiotik bisa merintangi bakteri yang mempunyai potensi untuk bakteri, khususnya Clostridium serta untuk menahan diare. Sinbiotik dari gabungan inulin ditambahkan oligofruktosa dengan L. plantarum ditambahkan B. bifidum bisa tingkatkan perkembangan dari bifidobacteria tapi dirintangi oleh kekuatan patogen manusia dari Campylobacter jejuni, E. coli, serta Salmonella enteritidis dengan in vitro dibanding pengetesan karbohidrat yang lain. Dari gabungan yang lain dari gabungan trans-galactooligosaccharides ditambah lagi bifidobacteria akan membuat perlindungan tikus dari infeksi pemicu kematian dengan Salmonella enterica seroval typhimurium. Sedang di probiotik terbagi dalam kekuatan L. paracasei serta oligosakarida tingkatkan jumlah Lactobacillus spp, bifidobacterium spp, keseluruhan anaerob serta aerob.

Sinbiotik/Kombinasi Antara Probiotik dan Prebiotik

Probiotik berarti mikroorganisme  yang berguna,  dan  kalau konteksnya  adalah pangan yang berarti makanan atau minuman yang berisi mikroorganisme yang diharapkanbegitu masuk dalam tubuh akan dapat berguna  dan meningkatkan kesehatan tubuh. Contohnya adalah rninuman yoghurt yang mengandung Lactobacillus  Bulgaricus  sp.  yang  dapat  meningkatkan ketercemaan laktosa susu clan meningkatkan asam laktat yang membantu pencemaan dalam tubuh (walau tidak sampai ke usus) dan Lactobacillus Acidophilus sp. yang mampu menembus asam lambung dan hidup membentuk  koloni di  usus  serta membantu pencemaan. Berbeda dengan probiotik, prebiotik adalah karbohidrat yang tidak dicema tubuh, namun dapat dicerna oleh mikroba yang menguntungkan  dalam tubuh, sehingga meningkatkan kesehatan.

Prebiotik biasanya tingkatkan formasi mikroba yang memberikan keuntungan dalam meningkatkan kegiatannya) serta kurangi mikroba yang bikin rugi pada tubuh, hingga ASI juga disebutkan untuk Prebiotik. Sebenamya prebiotik sudah  terdapat dalam  tanaman seperti  pada  umbi  dahlia,  bawang merah, bawang putih,  asparagus, kedelai,  ubi jalar, dan juga pada susu. Tetapi itu bukan bermakna dengan cuman konsumsi beberapa bahan itu karena itu kita segera dapat mendapatkan prebiotik yang diinginkan. Alasannya kadar prebiotiknya biasanya sangat  rendah  dan bervariasi tergantung varietasnya. Fakta yang lain ialah sebab jumlahnya begitu kecil, karena itu glukosa serta fruktosa dari beberapa bahan barusan benar-benar gampang diserap usus hingga prebiotiknya ikut-ikutan habis sebelumnya capai di dalam usus besar. Walau sebenarnya di usus besar itu berlangsung peresapan nutrisi yang dibantu mikroba, tidak seperti pandangan periode lalu yang menduga usus besar cuman berisi sampah yang siap dibuang.

prebiotik bisa menyembuhkan atau memberikan dukungan pengontrolan penyakit seperti kanker usus, liver, sembelit, diabetes melitus serta kanker.
Image by silviarita Pixabay

Prebiotik yang banyak dikenal dan digunakan adalah oligosakarida kedelai (yang terdiri atas rafinosa dan stakiosa),  frukto-oligosakarida (disebutjuga oligofrnktosa), inulin, Laktulosa serta Laktosukrosa. Inulin serta oligofruktosa mempunyai peranan penting untuk keseimbangan peranan gastrointestinal (menyamakan mikroflora kolon) serta modulasi hormonal. Biasanya seluruhnya prebiotik yang disebut bisa tingkatkan perkembangan bifidobacterium, bakteri berguna yang sering kali kita dapatkan pada minuman yoghurt atau susu peragian komersil. Jika dimakan dengan jumlah yang pas serta langkah yang betul, karena itu prebiotik bisa menyembuhkan atau memberikan dukungan pengontrolan penyakit seperti kanker usus, liver, sembelit, diabetes melitus serta kanker.

Dalam penggunaannya, konsumsi prebiotik sering dilakukan bersamaan dengan probiotik, walaupun di dalam tubuh sebenamya sudah terdapat probiotik. Jika kita ingin prebiotik, kita dapat membuat sendiri sari kedelai, sari ubi jalar atau sari umbi dahlia yang banyak terkandung inulin. Jika tidak ingin ribet, juga bisa beli produk komersilnya berbentuk suplemen (meskipun umumnya produknya bikinan luar negeri serta peluang harga mahal).  Konsumsi prebiotik bisa dilaksanakan saat bayi telah berumur 4 bulan atau berumur enam bulan jika bayi memperoleh ASI ekslusif. Untuk bayi, pemberian prebiotik bisa dilaksanakan dengan menambahkannya di susu yang diminumnya. Jumlah prebiotik untuk orang dewasa ialah seputar 10 gr /hari serta untuk bayi jauh makin kecil yakni 167 mg /hari. Tentang hal probiotik bisa dimakan oleh ibu yang sedang memiliki kandungan (tentu saja dengan referensi dokter) serta bermanfaat supaya kekebalan anak tidak peka hingga gampang sakit.

Jadi sobat Halosehat, kita sudah mengetahui seberapa besar manfaat probiotik dan prebiotic itu dan malahan efek manfaatnya lebih besar lagi jika keduanya di kombinasikan. Dalam kesempatan ini, penulis berharap kita selalu menjaga kesehatan, tetap semangat menjalani hidup. Sekian dari saya, dengan segala apa yang telah tersampaikan, semoga bisa bermanfaat ya sobat Halosehat. Apabila ingin berkomentar, bertanya, atau ingin memberikan saran, silahkan tinggalkan di komentar dan jangan lupa ya, share ke sobat-sobat kita yang lain agar pesan sehat ini bisa tersampaikan ke yang lain. Terima kasih dan sampai jumpa lagi ^^.

Artikel Terkait: Manfaat dan perbedaan probiotik dengan prebiotik 



Related Posts

Posting Komentar

Subscribe Our Newsletter