Antikythera, Nenek Moyang Komputer

Antikythera, Nenek Moyang Komputer

Apakah kalian pernah tahu bahwa ada komputer tertua di dunia ini ?
Kalau belum tahu, disini saya akan mengungkapnya dan memberikan seputar informasi tentang komputer tertua tersebut.

Kalau berbicara tentang komputer tertua di dunia, pasti ada komputer yang berusia ratusan bahkan ribuan tahun dan bisa dikatakan nenek moyangnya komputer. Seperti komputer yang telah ditemukan para ilmuwan dunia yang merupakan benda bersejarah yang disinyalir sebagai komputer tertua di dunia. Para ilmuwan berhasil mengungkap misteri sebuah mesin yang bernama Antikythera yang merupakan panduan mempelajari alam semesta.

Fragmen Antikythera di Museum Arkeologi Athena

Antikythera ditemukan pada tahun 1901 disebuah kapal karam di Laut Aegean di sebelah selatan Pulau Yunani oleh Valerios Stais. Kapal tersebut diperkirakan berasal dari pertengahan abad pertama Sebelum Masehi dan belum diketahui namanya. Antikhytera ditemukan bersama perunggu, patung marmer, gelas, dan keramik dari kapal karam sepanjang 40 meter. Dari kondisinya, diperkirakan bahwa kapal tersebut pecah menjadi dua bagian kemudian tenggelam dan terperangkap di bagian bawah laut yang curam.
Valerios Stais

Pada saat itu, Stais memeriksa salah satu artefak yang memiliki bentuk roda gigi di dalamnya. Awalnya, dia percaya bahwa benda tersebut adalah jam astronomi. Kemudian diketahui potongan logam yang terkorosi itu ternyata merupakan bagian dari Antikythera. Memang saat itu para ilmuwan belum bisa mengungkap fungsi dari Antikythera, karena mereka hanya memahami sebagian kecil teks saja dan peralatan juga belum mutakhir.
Mekanisme Antikythera

Sekitar 12 tahun lalu, para ilmuwan mulai berhasil mengungkap misteri tentang Antikythera. Mereka paham bahwa Antikythera berkaitan dengan tujuan astronomi. Dengan mesin tersebut , di ketahui bahwa manusia jaman dahulu bisa memperkirakan posisi benda-benda langit dilihat dari Bumi.

Semakin berkembang jaman semakin mutakhir pula peralatan penelitian, hingga para ilmuwan berhasil membaca 3500 karakter atau 500 kata dari teks penjelasan yang terdapat di dalam mesin berumur 2100 tahun tersebut. Huruf-huruf pada mesin tersebut hanya berukuran 1,2 milimeter yang terukir pada bagian dalam dan bisa terlihat pada bagian depan dan belakang mesin. Dalam pembacaan tulisan tergolong rumit, karena ilmuwan harus melihat lusinan hasil pindaian berkali-kali. Antikythera terbungkus dalam kayu dan dioperasikan dengan cara mengengkol.

Menurut Alexander Jones, seorang ilmuwan dari Universitas New York mengatakan bahwa Antikythera merupakan kalender bulan dan matahari. Dengan mesin tersebut, manusia jaman dahulu bisa mengetahui posisi matahari dan bulan dalam zodiak, posisi planet-planet di tata surya , dan memprediksi gerhana. Antikythera juga digunakan untuk mempelajari alam semesta, seperti layaknya buku astronomi yang kita gunakan saat ini.
Jones mengungkapakan bahwa temuan tersebut sangat berarti, karena memberikan referensi mengenai astronomi Yunani Kuno yang belum banyak diketahui.
Jones menerangkan bahwa banyak detail yang didapatkan dari alat tersebut karena alat itu berasal dari Yunani Kuno, periode yang hingga sekarang belum banyak diketahui terkait astronomi dan dasar-dasar tentang teknologinya. Jadi teks kecil tersebut berarti sangat besar bagi para ilmuwan.

Hingga sekarang, sejarawan dan ilmuwan masih terus mencari tujuan dan mekanisme kerja Antikythera. Sementara pengunjung Museum Arkeologi Nasional Yunani mengagumi kompleksitasnya yang rumit.

Nah, itulah sejarah tentang penemuan nenek moyang komputer di dunia.
Semoga bisa menambah pengetahuan kalian semua.
Terimakasih sudah membaca.

Related Posts

Posting Komentar

Subscribe Our Newsletter