Pemerintah China menyatakan sedang melakukan penyelidikan antitrust kepada Alibaba Group, perusahaan milik Jack Ma. Pemerintah menduga Alibaba Group telah melakukan monopoli bisnis.
Pemerintah China belum secara spesifik menjelaskan penyelidikan terhadap Alibaba Group. Namun salah satu yang diselidiki adalah praktik perusahaan yang mengharuskan pedagang menandatangani perjanjian yang mencegah mereka menjual produk sama di platform pesaing Alibaba.
Melansir CNN, regulator keuangan China itu akan memanggil Ant Group, perusahaan keuangan yang berafiliasi dengan Alibaba Group dalam beberapa hari mendatang. Salah satu materi dalam pertemuan itu nantinya adalah soal pengawasan keuangan dan layanan.
Pengawasan terhadap Ant dilakukan setelah Jack Ma membeli perusahaan keuangan itu. Para pejabat China meminta Jack Ma membatalkan pembelian itu.
Alibaba Group yang didirikan pada 1999 dengan cepat berubah menjadi kerajaan teknologi yang menyentuh setiap aspek kehidupan China. Platform e-commerce Alibaba berhasil menghimpun ratusan juta pengguna dan mendominasi sektor ritel online di China.
Sedangkan Ant Group adalah platform pembayaran online terbesar di negara China. Ant menawarkan segala sesuatu mulai dari rekening investasi dan produk tabungan mikro, hingga asuransi, skor kredit, dan bahkan profil kencan.
Melansir NBC News, penyelidikan antitrust terhadap Alibaba Group merupakan bagian dari tindakan tegas terhadap perilaku anti kompetitif di ruang internet China.
Media Harian Rakyat Partai Komunis mengatakan bahwa jika monopoli ditoleransi, dan perusahaan diizinkan untuk berkembang dengan cara yang tidak teratur, maka industri tidak akan berkembang dengan cara yang sehat dan berkelanjutan.
Saat ini, saham Alibaba turun hampir 9 persen di Hong Kong, terendah sejak Juli 2020.
Otoritas China telah mengeluarkan rancangan aturan yang bertujuan mencegah perilaku monopolistik oleh perusahaan internet. Mereka juga berjanji untuk memperkuat upaya anti-monopoli pada tahun 2021.
Posting Komentar
Posting Komentar