Menteri Luar Negeri China Wang Yi berjanji bahwa negaranya akan menyumbangkan setengah juta vaksin virus corona (Covid-19) bagi Filipina secara gratis.
Kementerian Luar Negeri Filipina menuturkan hal itu diutarakan Wang Yi ketika berkunjung ke Manila pada Sabtu (16/1) sebagai bagian dari penutup rangkaian turnya ke beberapa negara Asia Tenggara.
Menurut Manila, sumbangan vaksin sebanyak 500 ribu itu merupakan bagian dari kesepakatan Filipina-China yang telah ditetapkan sebelumnya.
Meski begitu, pernyataan Kemlu Filipina tidak merinci soal jenis vaksin apa yang akan disumbangkan China secara cuma-cuma itu. Namun, sejauh ini, Filipina telah setuju membeli 25 juta vaksin dari perusahaan farmasi China, Sinovac Biotech.
Dilansir AFP, Kedutaan Besar China di Manila tidak menanggapi permintaan penjelasan mengenai sumbangan vaksin tersebut.
Berita sumbangan vaksin ini muncul beberapa hari setelah China mengumumkan akan memberikan vaksin cuma-cuma ke sejumlah negara Asia Tenggara lainnya seperti Kamboja dan Myanmar.
Vietnam disebut akan menerima satu juta dosis vaksin corona gratis dari China. Sementara itu, Myanmar mendapatkan 300 ribu dosis vaksin Covid-19 dari Negeri Tirai Bambu.
Pemberian vaksin gratis dari China ini datang ketika Presiden Filipina Rodrigo Duterte tengah berupaya keras mengamankan pasokan vaksin bagi 110 juta warga negaranya.
Selama ini, publik Filipina banyak mengkritik pemerintah yang dinilai terlalu lambat dalam perlombaan negara-negara mengamankan pasokan vaksin bagi kebutuhan dalam negeri masing-masing.
Di sisi lain, sumbangan vaksin dari China ini datang ketika ada resistensi yang terus meningkat di kalangan publik Filipina terkait vaksin buatan Negeri Tirai Bambu.
Sebagian publik Filipina mempertanyakan keamanan dan kemanjuran vaksin buatan China yang dinilai rendah serta kurang transparan.
Di Indonesia, tingkat efikasi vaksin Sinovac mencapai 65,3 persen. Sementara itu, semula Brasil menyebut efikasi Sinovak sebesar 78 persen dan meralatnya menjadi hanya 50,4 persen. Sedangkan di Turki tingkat efikasi Sinovak mencapai 91,25 persen.
Posting Komentar
Posting Komentar