Pelatih Inter Milan, Antonio Conte, mempunyai relasi panas dingin dengan peracik taktik Juventus, Andrea Pirlo, yang juga merupakan eks anak asuhnya.
Antonio Conte merupakan salah satu mentor terbaik Andrea Pirlo dalam urusan melatih.
Keduanya akan bereuni dalam laga sengit Inter Milan vs Juventus bertajuk Derby d’Italia pada pekan ke-18 Serie A 2020-2021 di Stadion Giuseppe Meazza, Senin (18/1/2021) dini hari pukul 02.45 WIB.
Andrea Pirlo yang baru musim ini terjun ke dunia kepelatihan profesional bersama Juventus, tak ragu mengakui bahwa Antonio Conte merupakan salah satu inspirasi terbesarnya.
“Saya pernah bekerja dengan banyak pelatih di sepanjang karier, tapi Conte adalah yang paling mengejutkan saya,” kata Pirlo menceritakan pengalaman dilatih Conte di Juventus pada rentang 2011-2014.
Di bawah arahan Conte, Pirlo yang sempat dinilai “sudah habis” oleh AC Milan sukses memenangkan titel Serie A pada 2012, 2013, dan 2014.
“Conte hanya perlu satu pernyataan, dengan banyak kata-kata sederhana untuk memenangkan hati saya dan Juventus,” ujar Pirlo dalam buku biografinya yang berjudul I Think Therefore I Play.
Kedekatan Conte dengan Pirlo memanjang hingga keluar lapangan hijau.
Conte bahkan sesuai Cupid atau Sang Dewa Cinta yang melesatkan anak panah asmara ke hati Pirlo.
Pirlo bertemu belahan hatinya, Valentina, di sebuah kafe bernama One Apple. Patut diketahui, kafe One Apple merupakan properti milik Conte.
Selain itu, Conte dan Pirlo juga melalui momen liburan terakhir sebelum masa pandemi bersama-sama, tepatnya pada malam tahun baru 2020.
Lihat Foto
OLIVIER MORIN/AFP
Antonio Conte (tengah) memberikan instruksi kepada Andrea Pirlo (kiri) saat Juventus melawan Inter Milan pada partai Serie A di Stadion Giuseppe Meazza, 30 Maret 2013.
Namun, relasi Pirlo dengan Conte tak selamanya mekar.
Conte dan Pirlo juga merasakan periode di mana hubungan mereka berada dalam fase layu.
Pada 2013 dalam duel Juventus kontra Hellas Verona, Pirlo sempat ngambek lantaran ditarik keluar Conte pada menit ke-66.
Begitu meninggalkan lapangan, Pirlo tak bergabung dengan rekan-rekannya di bangku cadangan dan langsung nyelonong ke ruang ganti.
Episode ganjil itu memicu amarah Conte.
“Jika meninggalkan lapangan, pemain harus duduk di bangku cadangan, kecuali kaki Anda patah atau sedang ditandu,” kata Conte menyikapi gestur tak bersahabat Pirlo.
Berangkat dari kejadian itu, Conte lantas menerapkan sanksi tegas buat pemain yang bertindak menyalahi aturan sesuai Pirlo.
Conte memang lekat dengan citra disiplin dan galak. Pirlo tahu betul soal itu.
Tak cuma di lapangan, Pirlo juga dituntut menjadi lincah di ruang ganti Juventus untuk menghindar dari lemparan-lemparan botol minum Conte.
“Ada satu hal yang tak akan saya lakukan lagi, yaitu memilih tempat duduk di ruang ganti bersebelahan dengan Gigi Buffon di Juventus Stadium, persis di depan pintu,” kata Pirlo mengisahkan.
“Itu adalah tempat paling berbahaya di Kota Torino, terutama saat jeda babak. Conte masuk, bahkan saat tim unggul, lalu melempar apa pun yang dapat ia raih menuju tembok, posisi di mana saya berada,” tutur Pirlo menambahkan.
Aktifkan Notifikasimu
Aktifkan
Mengatasi Whatsapp Business Sering Error dan Diblokir Sendiri
Contoh Penerapan Algoritma Enkripsi AES di Pemrograman PHP
Posting Komentar
Posting Komentar