Mutiarapena.com - Hujan lebat disertai guyuran es terjang pasirkuda cianjur. Hujan Sangat terasa di Desa Girijaya dan 2 Desa lainnya, yaitu Padamulya dan Girimukti. Saya tinggal di Desa Girijaya menyaksikan langsung hujan lebat disertai es dan angin kencang menghantam pepohoanan hingga melendong.
Kejadiannya pukul 14.40 sampai pukul 15.50 (18/01/2021). Pada saat itu saya sedang berada di rumah dengan Pak Wawan. Pak wawan merupakan guru baru di SMAN 1 Pasirkuda, beliau baru pertama kali silaturahim ke rumah saya.
Saya dan pak wawan merasa ketakutan yang mencekam, takut pohon yang berada didekat rumah tumbang dan longsor. Maklum daerah kami perbukitan dan pegunungan sangat rawan longsor dimusim hujan seperti sekarang ini.
Di Kampung cimahpar Girijaya salah satu rumah warga tertimpa pohon, untung saja pemilik rumah sedang keluar ada kepentingan, hingga berita ini diterbitkan belum ada kabar rumah siapakah itu, mudah-mudahan kerusakan rumahnya tidak parah.
Di desa padamulya yang paling parah, ratusan pohon pinus tumbang menghalangi jalan, jalur Padamulya Girimukti lumpuh total. Aparat desa Padamulya mempersiapkan diri untuk mengangkat pohon pinus yang menghalangi jalan, tidak lupa membawa alat seperti Golok, Gergaji mesin dan sebagainya. Alhamdulillah pada hari selasa 19/02/2021 jalan penghubung Desa padamulya dengan Desa Girimukti sudah kembali normal.
Selain pohon pinus tumbang karena angin kencang, ada yang tidak biasa yaitu hujan es. Lempengan dan butiran es menghantam genteng rumah saya sampai pecah, akibatnya air hujan masuk kerumah, bahasa sundanamah iris.
Di tempat lainpun sama hujan es menghantam rumah warga, hujan es ini menjadi daya tarik tersendiri, bikin heboh dan panik. Warga masyarakat Desa Girijaya dan Desa padamulya sengaja mengumpulkan butiran es untuk dimasukan ke dalam ember, kemudian diphoto untuk disebarkan di media sosial facebook, whatsapp, instagram dan sebainya.
Ada kejanggalan dalam kejadian hujan es ini. Di Desa lain selain Padamulya tidak terlalu banyak butiran esnya, ada juga yang sama sekali tidak ada hujan es. Desa Padamulya merupakan Desa yang di hujani es paling banyak. Ada apa dengan Desa Padamulya?
Di SMP 2 Pasirkuda pagar pelindung lapang serbaguna runtuh, hujan deras dan angin kencang merusak pagar sekolah, penyebab lainnya mungkin usia pagar tersebut sudah lama.
Di Desa Girimukti terjadi amblas sekitar 80 senti meter. Pergesaran tanah akibat hujan deras.
Hujan es dan angin kencang merupakan peringatan kepada kita semua agar kita selalu mendekatkan diri kepad Allah Ta'ala supaya dijauhkan dari bencana.
Semoga tidak terjadi lagi kejadian yang sama. Amin.
Soal untuk Kelas 12
1. Apakah artikel ini termasuk opini atau fakta? Jelaskan!
2. Buatkan 1 contoh artikel fakta yang ada disekitar kamu!
Kumpulkan tugas tersebut japri ke Pak Omi, bapk tunggu sampai pukul 20.00.
Jangan pernah bilang tugas tersebut susah, tugas tersebut sangat mudah agar kamu bisa mengerjakannya dengan cepat. Jika ada kesulitan hubungi pak omi japri.
Posting Komentar
Posting Komentar