Perusahaan Yeezy Kanye West Gugat Anak Magang Rp7 Miliar

Perusahaan lini busana Kanye West, Yeezy menggugat mantan karyawan magangnya senilai US$500 ribu atau Rp7 miliar karena unggahan foto rahasia.

Perusahaan lini busana Kanye West, Yeezy menggugat mantan karyawan magangnya karena diduga melanggar perjanjian kerahasiaan (NDA).


Menurut The Hollywood Reporter, perusahaan mengajukan aduan terhadap Ryan Inwards pada Jumat (15/1) di Pengadilan Tinggi Los Angeles.


Aduan tersebut menuduh bahwa Inwards mengunggah foto rahasia yang berkaitan dengan Yeezy di akun Instagram-nya, sehingga melanggar NDA yang dia tanda tangani sebelumnya. Perjanjian NDA itu dilaporkan berisi larangan berbagi informasi rahasia di media sosial.



Berdasarkan laporan tersebut, aduan itu juga menuduh bahwa Inwards menyimpan foto-foto rahasia itu di akun Instagram-nya dan mengabaikan beberapa surat peringatan serta peringatan untuk menghapusnya.


Pada Sabtu (16/1) lalu, akun Instagram dengan nama sama yang diduga milik Inwards dilaporkan sudah tak memiliki unggahan satu pun usai aduan ini muncul.


Dalam aduan itu tertulis bahwa perjanjian NDA berisi ketentuan ganti rugi senilai US$500 ribu atau sekitar Rp7 miliar, bila melanggar.


Yeezy dan Kanye West, yang menurut perkiraan Forbes bernilai $1,3 miliar, lantas meminta bayaran setengah juta dolar kepada Inwards. Itu ditambah dengan uang tambahan untuk ganti rugi karena perusahaan meyakini Inwards telah bertindak "jahat".


Dalam laporan tersebut, Yeezy juga meminta pengadilan untuk memberi perintah yang memandatkan Inwards untuk menyerahkan foto-foto tersebut dan dilarang berbagi unggahan serupa.


Yeezy muncul sebagai usaha bisnis yang sukses setelah suami Kim Kardashian itu merilisnya pertama kali pada 2015 lewat kolaborasi dengan Adidas.


Sejak itu, Yeezy menjadi salah satu pendapatan utama West terlepas dari kinerjanya di dunia musik. Forbes memperkirakan pada 2019 bahwa perusahaan akan mencapai $ 1,5 miliar dalam penjualan.



Menurut Business Insider, bagian yang membuat Yeezy begitu didambakan adalah strategi pemasaran unik dari West. West merilis item dalam jumlah terbatas untuk meningkatkan hype dan menyebabkannya cepat terjual habis.

Related Posts

Posting Komentar

Subscribe Our Newsletter