Ganda putri Indonesia, Greysia Polii/Apriyani Rahayu menjalani pertarungan melelahkan selama 94 menit saat menang atas Lee So Hee/Shin Seung Chan di BWF World Tour Finals 2020 di Impact Arena, Rabu (27/1).
Greysia/Apriyani dipaksa bermain tiga gim dalam laga pertama mereka di grup A sektor ganda putri. Laga ini jadi tes kekuatan karakter dan fisik bagi pasangan ganda putri nomor satu Indonesia itu.
Greysia/Apriyani sebenarnya nyaris menyudahi pertandingan lebih cepat lewat permainan dua gim. Setelah menang 21-17 di gim pertama, Greysia/Apriyani lebih dulu mencapai angka 20 di gim kedua.
Namun, Lee/Shin bisa mengejar ketertinggalan mereka dan secara luar biasa menutup gim kedua dengan 24-22 walau Greysia/Apriyani sempat lima kali mendapatkan match point. Penentuan pemenang pertandingan ini pun berlanjut ke gim ketiga.
Di gim ketiga, duel dua ganda putri ini tetap berlangsung sengit. Namun, Greysia/Polii bisa memenangi pertandingan dengan sisa-sisa tenaga dengan 21-15.
Seusai pertandingan, Greysia tidak memungkiri pertarungan kali ini berlangsung sulit. Bahkan, ia mengaku sempat meminta kepada Tuhan untuk memberikannya kekuatan.
"Selalu, selalu, selalu, pertandingan yang sulit melawan mereka," ujar Greysia seperti dikutip dari situs resmi BWF.
"Saya tidak bisa berkata apa-apa. Saya hanya meminta `Tuhan berikan saya kekuatan untuk menyelesaikan pertandingan`. Itu harapan saya saat berada di lapangan," ia melanjutkan.
Kendati baru saja menjalani duel melelahkan, Greysia/Apriyani mengaku sudah siap untuk pertarungan berikutnya. Greysia/Apriyani akan menghadapi pasangan Malaysia, Vivian Hoo/Yap Cheng Wen.
Dari segi ranking, Greysia/Apriyani unggul karena menempati peringkat ke-8 berbanding 25 yang ditempati Hoo/Cheng Wen. Keduanya baru satu kali bertemu di Denmark Terbuka 2019 yang dimenangi oleh Greysia/Apriyani.
"Kami bermain 94 menit hari ini, tidak apa-apa. Kami siap untuk pertandingan besok," ucap Greysia.
Posting Komentar
Posting Komentar