Mutiarapena.com - Materi Pembelajaran pameran seni rupa kelas XI tidak jauh berbeda dengan materi pembelajaran kelas X. Materi pembelajaran seni rupa kelas X lebih lengkap dibandingkan dengan kelas XI, bahkan untuk materi pameran kelas XII sama percis dengan materi kelas X.
Sumber Materi pameran kelas XI ini dari buku seni budaya kelas XI semester 2, saya tulis ulang dengan pemahaman dan keilmuan saya menggunakan bahasa sendiri.
PAMERAN SENI RUPA
Pameran adalah salah satu bentuk penyajian karya seni rupa dua dimensi atau tiga dimensi agar dapat berkomunikasi dengan pengunjung.
A. Panitia Pameran
Pembentukan panitia merupakan hal penting dalam kegiatan pameran. Pameran bisa terselenggara dengan baik karena ada togas pokoknya masing-masing yang dilaksanakan dengan baik. Pembentukan panitia pameran tidak sembarang, harus orang yang ahli dibidangnya masing-masing.
Panitia pameran diantaranya ketua, wakil ketua, sekretaris, bendahara dan seksi-seksi. Ketua bertanggung jawab secara keseluruan terhadap kegiatan pameran. Ketua harus memiliki jiwa pemimpin yang baik, ramah, sopan, tegas, disiplin dan bertanggung jawab.
B. Proposal Pameran
Proposal adalah bentuk pengajuan atau permohonan rencana kepada pihak tertentu untuk mendapatkan dukungan sponsor dan keamanan.
Format proposal Pameran secara umum sebagai berikut :
- Latar Belakang Pameran
- Dasar Acuan Kegiatan Pameran (Landasan Hukum)
- Tujuan Pameran
- Hasil dan Dampak Pameran
- Tema Pameran
- Waktu dan Tempat Pameran
- Tata Tertib Pameran
- Keuangan Pameran
- Kritik dan Saran Pameran
C. Materi Pameran
Materi pameran di sekolah terdiri dari 3 sumber :
- Koleksi karya tugas-tugas siswa terbaik selama satu semester atau dua semester (Seni lukis, desain, kriya dan karya lainnya).
- Karya siswa yang dibuat di luar tugas yang diberikan oleh guru, siswa membuat sendiri karya seni rupa kemudian diberikan kepada guru seni budaya.
- Karya siswa yang pernah diikutsertakan lomba tingkat desa, kecamatan, kabupaten dan provinsi. Karya tersebut mampu bersaing menjadi juara satu, dua, dan tiga.
Aspek yang biasanya dikritik mulai dari desian, fungsi, fisik dan visual. Penulisan atau pembuatan kurasi pameran biasanya dibuat oleh ahli kreator seni rupa, guru seni budaya dan bisa juga oleh siswa yang memiliki bakat mengkritik.
E. Aktivitas Diskusi
Bagi pameris pameran merupakan ajang evaluasi seni, mereka akan mendapatkan masukan dari peserta diskusi. Pameris selain memamerkan hasil karyanya, bisa juga berdiskusi untuk memberikan informasi terkait karya yang dia buat.
Peserta diskusi biasanya bukan orang sembarangan, mereka sangat paham dengan hasil karya seni rupa. Seperti kretaor seni rupa, sastrawan seni budaya, guru seni budaya dan sebagainya.
Diskusi akan dipandu oleh moderator yang berwawasan seni baik, bisa oleh guru, siswa, dan perupa. Kegiatan diksusi dikelola oleh panitia dan didekumentasikan dalam bentuk catatan tertulis, photo dan video.
F. Nilai Pameran
Aktivitas pameran seni rupa (Murni, desain, kriya) merupakan akhir dari suatu kegiatan pembelajarn. Setiap karya seni rupa yang dipamerkan di sekolah tentu akan ada yang menonjol. Dari kelas X seni lukis lebih menonjol, dari kelas XI seni desain lebih menonjol dan dari kelas XII seni kriya lebih menonjol. Pada dasarnya yang paling penting pembelajaran pameran seni rupa bisa terlaksana dengan baik.
Nilai pameran akan tercapai dengan baik jika panitia penyelenggara pameran bisa bekerja sama dengan baik, berorganisasi dengan baik, berpikir selalu logis dan kedepan, bekerja sangat efesien dan juga efektif. Dengan begitu guru seni budaya dengan suka relaa memberikan nilai A "Sangat memuaskan.
Demikianlah materi Pameran Seni Rupa kelas XI semester 2, semoga siswa dan siswi kelass XI bisa memahami tentang pameran seni rupa. Nah untuk pelaksanaan pamerannya Ingsya Allah akan dilaksanakan walaupun dalam kondisi covid-19 dengan cara pameran online di blog mutiarapena.com.
Posting Komentar
Posting Komentar