tutlencNews - Hati-hati terhadap aplikasi yang kamu instal di ponselmu, bisa saja saat pembaruan aplikasi tersebut menjadi malware.
Sebuah aplikasi Android bisa berubah menjadi berbahaya
Diungkapkan oleh seorang peneliti Malwarebytes Natha Collier "Mengerikan bahwa dengan satu update aplikasi bisa berubah menjadi berbahaya saat berada di bawah radar Google Play Store. Saya heran pengembang aplikasi dengan aplikasi populer mau mengubahnya menjadi malware" seperti dilansir Gizmodo.
Browser default terbuka dengan sendirinya
Walwarebytes mendapati ada beberapa pengguna aplikasi tersebut mengaku dan mengluhkan masalh yang terjadi pada Handphonenya, seperti tiba-tiba browser default terbuka dengan sendirinya dan serta-merta menampilkan iklan.
Awalnya penyebabnya masih misterius
Penelitian yang dilakukan oleh Malwarebytes mensinyalir penyebabnya adalah aplikasi Barcode Scanner. menurutnya aplikasi menjadi berbahaya setelah menerima pembaharuan. Karenanya Malwarebytes memperingati pengguna android bahwa aplikasi pemindai Barcode Scanner bisa menjadi alat penyebar malware.
Malware muncul akibat software development kits (SDK)
Walware yang ada di Barcode Scanner kadang disebabkan oleh software development Kits (SDK) dari pihak ketiga yang digunakan pengembang untuk menampilkan iklan diaplikasinya, menurut Nathan. Ada beberapa SDK yang diluar sepengetahuan pengembang.
Barcode Scanner dihapus oleh Google
saat mendapatkan laporan dari Malwarebytes google langsung menghapus aplikasi tersebut. Namun perlu diketahui, walaupun google sudah menghapusnya dari peredaran di google, namun pengguna aplikasi tersebut hanya bisa menghapus secara manual di ponsel androidnya.
aplikasi ini dikembangkan oleh Lavabird Ltd.
Posting Komentar
Posting Komentar