tutlencNews - Witwatersrand melakukan penelitian skala kecil terhadap 2.000 orang yang berusia 31 tahun yang cenderung tidak sakit parah untuk mengetahui kemampuan vaksin AstraZeneca.
Vaksin Covid-19 efektif 10%
Hasilnya kurang memuaskan dalam melawan varian baru corona yang ditemukan di Afrika Selatan. Vaksin Covid-19 efektif 10% saja dalam memerangi infeksi varian baru corona tersebut. Seperti dilansir Guardian, selasa (9/2/2021).
"hasil yang kami gambarkan bentuk perlawanan terhadap varian itu, diperkirakan cuma 10%. Ini jelas jauh dari 60% dan jika Anda melakukan uji skala besar tampaknya tingkat kemanjurannya sulit mencapai 40-50%,"
Vaksin tidak melindungi pengguna
"Hasil studi ini memberitahu kami dalam demografi relatif muda, dengan tingkat komorbid (penyakit penyerta) yang rendah, vaksin tidak melindungi pengguna terhadap infeksi ringan maupun sedang." Kata Prof Shabir Madhi dari Universitas Witwatersrand, yang memimpin uji coba ini.
Berharap Vaksin AstraZeneca bekerja seperti Vaksin Johnson & Johnson
Dia juga mengungkapkan seperti berikut ini
"Mengekplorasi dari itu, masih ada beberapa harapan bahwa vaksin AstraZeneca dapat bekerja sebaik vaksin Johnson & Johnson dalam demografi usia berbeda yang memiliki risiko tertinggi tertular penyakit parah,".
Vaksin ditangguhkan penggunaan di Afrika Selatan
Pemerintah Afrika Selatan sendiri sudah menangguhkan pengguna vaksin AstraZeneca untuk vaksinasi Covid-19 karena vaksin ini tak efektif melawan mutasi baru corona yang ditemukan di negara tersebut.
Posting Komentar
Posting Komentar