Cara install debian 10 bagi pemula - Proses Instalasi

Tutorial Install dan konfigurasi debian 10 beserta penjelasannya.

Apa itu debian?

Debian adalah sistem operasi GNU/Linux yang universal untuk kebutuhan apa pun yang dikembangkan sejak 1993.
Debian tersusun dari sistem operasi GNU, kernel Linux, dan manajer paket DPKG & APT.
Debian merupakan distribusi software yang selain memberi pengguna sistem operasi, juga memberi puluhan ribu software dalam repositorinya.
Debian dikembangkan oleh komunitas Debian Project yang beralamat di https://www.debian.org.

Lanjutan Instalasi Debian

Sebelum mengikuti tutorial ini, kamu harus membaca Bagian 1 melalui link dibawah ini :
Cara install debian 10 bagi pemula - Konfigurasi VirtualBox
Jika sudah, mari kita lanjutkan :
1. Jalankan machine yang telah dikonfigurasi sebelumnya, klik Start pada VirtualBox
2. Jika diminta seperti dibawah, pilih ISO Debian 10 yang telah kalian download (Gunakan ISO Debian 10 DVD 1)
3. Pada Debian Installer menu (BIOS Mode) pilih Install(Bukan Graphical install), karena proses instalasi lebih cepat jika dibandingkan dengan Graphical install
4. Untuk pilihan bahasa sesuai keinginan kalian masing masing, namun disini kita saya mencontohkan dengan bahasa English.
5. Untuk pilihan lokasi saya memilih pilih Indonesia. Ini penting saat kita membuat server nantinya, konfigurasi ini akan berpengaruh pada setelan waktu di Debian kalian.
6. Configure locales biarkan default saja, tidak usah diubah.
7. Configure keyboard lebih baik default saja, American English sebagai default layout internasional.
8. Klik Enter dan Tunggu prosesnya hingga selesai...
9. Jika ada pilihan Continue without default route? Pilih <No>.
10. Selanjutnya kita akan mengkonfigurasi Network/IP Address Debian secara manual, pilih Configure network manually lalu Enter. Konfigurasi secara manual membuat kita lebih paham akan konfigurasi network/IP pada Debian kita.
11. Pada IP Address isi IP Debian nantinya, disini kita contohkan 192.168.1.1/24. Namun teman teman boleh mengisikan berapa saja asalkan sesuai dengan kaidah ketentuannya.
12. Untuk gateway isikan IP Address Windows kita, disini saya memiliki laptop dengan konfigurasi IP 192.168.1.2.
13. Untuk Name server addresses isikan IP Address Debian kita yang telah dikonfigurasi sebelumnya, namun disini kita isi tanpa / (Slash) 192.168.1.1
14. Hostname bisa di isi sesuai keinginan, disini saya akan mengisi akuanakit sebagai hostname Debian.
15. Untuk domain bisa kalian isi dengan domain yang telah kalian meiliki, disini saya akan mengisi akuanakit.tech sesuai dengan domain yang saya miliki. Namun ini bisa di isi sembarang selama server yang kalian jalankan secara lokal/tanpa internet. Ini tidak bermasalah (Contoh rizqi.my.id)
16. Root password diusahakan 8 karakter dan teridiri dari gabungan huruf besar, kecil, nomor, dan karakter. Ini untuk menjaga keamanan server kalian, dengan password yang sulit server akan menjadi lebih sulit untuk di hack/bobol.
17. Setelah itu, tentukan nama user dan passwordnya.
18. Untuk konfigurasi waktu, kalian pilih sesuai daerah kalian masing masing.
19. Tunggu hingga proses selesai...
20. Sekarang tahap partisi penyimpanan(disks). Dalam tutorial kali ini saya akan mempartisi hardisk secara Manual. Klik Manual lalu Enter.
21. Untuk partisi hardisk nya seperti tampilan dibawah ini, diusahakan sesuai ya. Ini sangat berpengaruh terhadap Debian yang akan kita konfigurasi nantinya.
Keterangan partisi hardisk :
  • swap harus 2x lebih besar dari memory/RAM Debian yang telah ditentukan.
  • Pada pastisi boot. Hidupkan fitur bootable
Jika sudah klik finish, jika ada pertanyaan Write the changes to disks? Pilih <Yes>.
22. Jika ada pertanyaan seperti dibawah ini, pilih <No>.
23. Selanjutnya Software selection. Ini adalah pilihan software yang akan di install langsung saat proses instalasi Debian. Saran saya jangan install, karena dengan memilih program yang akan di install dapat membuat proses instalasi Debian menjadi lama/lambat.
Pada tutorial kali ini kita akan menginstal Debian versi CLI, namun jika teman teman menginginkan versi GUI centang pada Debian desktop environtment.
24. Jika ada pertanyaan "Install the GRUB boot loader..?" pilih <Yes>. Jika ini tidak di install, booting Debian tidak akan jalan (blank/hitam)
25. Finish the installation, klik Enter dan tunggu proses booting berjalan hingga tampilannya seperti dibawah ini
Klik Enter saja
26. Selanjutnya login debian dengan menggunakan :
  • Username : root
  • Password : Yang telah kita buat tadi(Jangan sampai lupa)
27. Dan inilah tampilan awal Debian CLI..
Selamat mencoba

Tutorial Lainnya :



Related Posts

Posting Komentar

Subscribe Our Newsletter