SIFAT YANG HARUS DIUBAH SEBELUM MENIKAH ATAUPUN SESUDAH MENIKAH

SIFAT YANG HARUS DIUBAH SEBELUM MENIKAH ATAUPUN SESUDAH MENIKAH

Pict.ilustrasi


Pernikahan merupakan penyatuan dua insan antara laki-laki dan perempuan dalam satu ikatan yang sah secara hukum dan agama. Pernikahan menjadi momen yang sangat sakral.


Namun, sebelum memutuskan untuk menikah ada baiknya kita memperbaiki diri terlebih dahulu. Salah satunya adalah dengan mengubah beberapa sifat buruk yang kita miliki.


"Pernikahan itu sekali seumur hidup. Pasangan yang kamu pilih adalah pasanganmu sampai mati. Salah atau benar, itulah pasanganmu"


Berikut sifat-sifat buruk yang perlu kita kurangi atau hilangkan :


EGOIS, Menikah itu bukan hanya tentang kamu, bukan juga tentang kamu dan dia. Tapi juga keluargamu dan keluarganya. Mulai sekarang jangan hanya sibuk dengan diri sendiri. Mulailah peduli dengan orang-orang di sekitarmu, Karena nanti ada banyak orang yang harus kamu pedulikan setelah menikah dengannya.


BOROS, Perempuan itu calon bendahara rumah tangga yang harus bisa mengatur keuangan lo ya. Tahan keinginan utamakan kebutuhan. Pastikan gaya hidup sesuai dengan pemasukan. Yang kamu atur nanti keuangan keluarga lo. Nasib anggota keluarga ada di tanganmu. Kalo sifat borosmu ngga kamu ubah, siap-siap timbul masalah.


EMOSIAN, Katanya pengen nikah tapi ko masi emosian? Dinasehatin ngga mempan, diingetin naik pitam? Ya jangan dong. Setelah menikah kepalamu ada dua. Kalo cuma kamu aja yang dominan, kasihan pasanganmu dong ya. Belajarlah menahan amarah dan atur emosimu agar lebih stabil.


KEBERSIHAN, Kurang menjaga kebersihan Kalo kebiasaan mandimu masi dua hari sekali atau hanya ketika keluar rumah. Fixed malang sekali pasanganmu. Rawat diri lah, yang punya hidung kan ngga cuma kamu. Karena kebiasanmu menentukan kebiasaan di dalam rumah tanggamu.


MENGELUH, Sedikit sedikit mengeluh, marah, tak terima dengan keadaan. Bersyukur dong. Ada banyak hal yang bisa kamu sebutkan dan sedikit melupakan kekurangan. Setelah menikah, ada banyak hal yang mungkin akan terjadi di luar rencana. Jangan kebiasaan mengeluh lo ya.


KURANG MENJAGA LISAN, Lisan itu untuk mengatakan hal-hal baik. Jangan dipake untuk ngerumpiin teman yang lagi ngga hadir dalam circle pergaulanmu ya. Jika keburukan orang Lain dengan mudah kamu sebarkan, bukan tak mungkin keburukan pasanganmu pun akan kamu umbar. Didik lisanmu dari sekarang.


 "Tujuan dalam pernikahan bukan untuk berpikir sama, tapi untuk berpikir bersama."


Di dunia ini tak ada manusia sempurna. Yang namanya manusia pastinya banyak cela. Tapi kan kita bisa terus menerus lupa untuk memperbaikinya. Karena itulah kewajiban kita.

Jika Tuhan telah menganggapmu pantas dan layak bertemu jodoh, semua akan disegerakan jodohmu sesuai dengan kualitasmu. Makanya jangan setengah-setengah dalam menjlaani pernikahan 


Semoga dengab menghilangkan sifat di atas dapat mendorong semangat dan tujuan baik anda meresmikan hubungan

Semoga bermanfaat


Related Posts

Posting Komentar

Subscribe Our Newsletter