Tugas Modul 1 Kegiatan Belajar 2 Peran Teknologi dan Media Pembelajaran Abad 21

Tugas Modul 1 Kegiatan Belajar 2 Peran Teknologi dan Media Pembelajaran Abad 21



Tugas:

1. Tugas Terstruktur (Praktikum)

Contoh konkret tentang peran guru di era digital abad 21 sesuai Standar Teknologi Pendidikan Nasional untuk Guru (National Educational Technology Standards for Teacher)/NETS-T!

Peran guru Bahasa Bali saat memberikan materi pembelajaran Pidarta/Pidato sebelumnya para siswa telah diminta untuk mencari sendiri materi Pidarta/Pidato tersebut sesuai dengan kelompok (interacting with others) yang telah ditentukan. Sebelum guru menjelaskan materi tersebut di depan kelas, siswa diminta mendiskusikan atau tanya jawab  dengan teman, klompok  dan guru serta mengidentifikasikan semua pertanyaan dan  masalah yang berkaitan dengan  materi yang diamati. dan selanjutnya secara bergiliran/berkelompok diminta mempresentasikan hasil diskusi (analisa singkatnya) mengenai materi pidarta/pidato yang telah mereka unduh di mesin pencari Google  (interactife tools), hal ini berkaitan dengan fungsi guru sebagai fasilitator. Setelah semua kelompok selesai mempresentasikan hasil temuannya, maka guru memberikan inspirasi melalui sumber belajar berupa alat peraga Power Point yang tepat mengenai teks Pidato, menentukan  isi pokok kerangka pidato, mengklasifikasikan   jenis-jenis pidato sesuai  cara penyampaiannya.

Kemudian guru merancang media pembelajaran yang lebih kreatif dan inovatif lagi, agar siswa dapat mengeluarkan seluruh potensi yang mereka miliki. Selain itu, guru tersebut diharapkan dapat mengembangkan pengalamannya sesuai dengan penilaian pembelajaran berbasis digital untuk memaksimalkan pembelajaran konten dalam kontak dan mengembangkan pengetahuan, keterampilan, dan sikap siswa.
Berikut ini adalah contoh konkret dari sumber referensi yang ada di buku maupun jurnal tentang peran guru di era digital abad 21 sesuai NETS-T, yaitu

  1. http://repository.ut.ac.id/6500/1/TING2016ST1-26.pdf
  2. http://staffnew.uny.ac.id/upload/130682770/penelitian/ba-28-mkltp-unnesatantangan-pddk-di-abad-21.pdf
  3. http://blog.unnes.ac.id/fransharyono/wp-content/uploads/sites/2969/2017/07/TEKNOLOGI-PENDIDIKAN-DAN-PEMBELAJARAN-ABAD-21.pdf
  4. http://repository.unikama.ac.id/840/32/263-278%20TRANSFORMASI%20PENDIDIKAN%20ABAD%2021%20SEBAGAI%20TUNTUTAN%20PENGEMBANGAN%20SUMBER%20DAYA%20MANUSIA%20DI%20ERA%20GLOBAL.pdf




2. Tugas Mandiri

A. Apa saja bentuk pemanfaatan teknologi dan media informasi yang Anda lakukan di kehidupan sehari-hari dalam pembelajaran abad 21? Coba jelaskan secara singkat!

Jawab:
Pemanfaatan teknologi dan media informasi yang saya lakukan dalam pembelajaran abad 21 di sekolah adalah : menggunakan mesin pencarian Google/ Youtube (interacting with others), penggunaan hp android/ laptop/ komputer (interactive tools) untuk mengetik tugas, Meg-uplod tugas lewat email,  menggunakan peran mediasosial seperti www.edmodo.com/ untuk membuat kelas interaktif  dan menggunakan proyektor dan LCD untuk presentasi tugas/ materi di depan kelas.
Contohnya  siswa diberikan/disuruh mencari materi/tugas teks Pidarta/Pidato, Setelah mereka mendapatkan pidato tersebut, siswa diminta untuk menganalisa menentukan  isi pokok kerangka pidato, mengklasifikasikan   jenis-jenis pidato. mengetiknya di smartphone android/laptop.  Untuk menambah referensi hasil analisanya, siswa diperkenankan untuk menggunakan mesin pencarian Google. Terakhir hasil analisa singkat mereka dipresentasikan di depan kelas menggunakan proyektor dan lcd.


B. Berilah contoh konkret pemanfaatan teknologi dan media informasi pada pembelajaran abad 21?

Jawab :
Pemanfaatan teknologi dan media informasi pada pembelajaran abad 21 yaitu memanfaatkan peralatan (interactive tools) seperti smartphone dan laptop/komputer untuk membuat kelas interaktif berbasis internet (interacting with others) dengan menggunakan aplikasi sosial media Edmodo, WhatsApp atau Youtube dan sosial media sejenisnya. Jadi guru dan siswa diharapkan dengan begini dapat melakukan proses pembelajaran lebih efektif karena tidak terbatas dengan ruang dan waktu. Guru sebagai fasilitator dapat membantu mengatasi masalah belajar siswa yang mungkin belum terakomodir ketika proses belajar terlaksana di sekolah, dikarenakan terbatasnya waktu yang tersedia. Murid juga akan lebih leluasa mengeluarkan segala potensi dan ekspresinya yang mungkin tidak bisa tersalurkan di sekolah.


C. Berikan ilustrasi akan pesatnya kemajuan pemanfaatan teknologi dan media informasi yang sudah Anda laksanakan pada pembelajaran abad 21?

Jawab :
Berikut ini adalah ilustrasi tentang pesatnya kemajuan teknologi dan media informasi yang saya laksanakan pada pembelajaran abad 21 di sekolah.

  • Mengetik tugas/ rangkuman/ hasil analisa di smartphone android/laptop menggantikan metode konvensional mengerjakannya di buku tulis.
  • Mengirim/mengumpulkan tugas kapan saja dan dimana saja dengan waktu yang sudah ditentukan menggantikan metode mengumpulkan tugas sebelum pembelajaran mulai dikelas.
  • Metode presentasi yang dahulu menggunakan hardcopy laporannya dan papan tulis di depan kelas, digantikan dengan powerpoint yang ditampilkan melalui slide dari proyektor.
  • Budaya literasi di sekolah mulai bergeser menjadi literasi digital e-book yang merupakan uppgrade teknologi dari buku konvensional (hardcopy).
  • Sistem ujian sekolah/ Ujian Nasional bergeser dari manual (kertas dan pensil) menjadi ujian sekolah berbasis komputer (sistem CBT)/ ujian nasional berbasis komputer. seperti yang diterapkan disekolah saya mengajar.
  • Absen masuk dan pulang sekolah menggunakan sistem finger print.


D. Sebutkan dan jelaskan beberapa kemampuan yang dapat dikembangkan guru untuk menunjukkan potensinya terkait tugas dan perannya di era digital abad 21!

Jawab :
Kemampuan yang dapat guru kembangkan untuk mengeluarkan potensinya dalam tugas dan perannya di era digital abad 21 yaitu.

1) Interactive Instruction (Pembelajaran Interaktif)
Pembelajaran ini menunjukkan bahwa kegiatan seorang guru di era digital berisi presentasi yang kaya akan media interaktif. Sebagai contoh kegiatan konferensi video digital secara langsung yang mendatangkan narasumber seorang sejarawan, novelis, dan pakar di dalam pembelajaran kelas. Catatan dan peta konsep dari sesi brainstorming terekam dalam media digital berupa laptop atau notebook dan secara instant langsung dapat dikirim melalui email kepada peserta didik.

2) Personal Response System (PRS)
Guru digital menggunakan perangkat digital handlehand, seperti personal response system (PRS) atau biasa disebut sebagai “Clicker.” PRS merupakan sebuah keypad wireless (tanpa kabel) seperti remot TV yang mentransmisikan respon dari siswa. Karena setiap PRS diperuntukkan pada siswa yang ditunjuk, maka sistem PRS dapat digunakan untuk mengecek kehadiran/presensi siswa. Manfaat utama PRS adalah untuk mengetahui setiap respon dari siswa dalam berbagai macam keadaan.

3) Mobile Assessment Tools
Sumber komputasi seluler (mobile computing resources) memungkinkan guru untuk merekam data assessmen siswa secara langsung dalam perangkat seluler (mobile Device) yang mentransfer data ke komputer untuk membuat laporan. Sebagai contoh, perangkat digital seluler digunakan untuk membuat catatan operasional kemampuan membaca data kinerja siswa yang diobservasi dalam presentasi, eksperimen di laboratorium, atau tugas tulisan tangan siswa. Guru dapat terus melakukan instruksi secara individual karena ketersediaan hasil belajar langsung dapat diketahui. Data penilaian mudah diunduh ke situs web yang aman dan dilindungi kata sandi yang menawarkan berbagai opsi laporan dari seluruh siswa di kelas hingga siswa secara perorangan.

4) Community of Practice (Komunitas Praktik)
Guru di era digital juga berpartisipasi dalam kegiatan community of practice (COP), di mana kelompok pendidik atau guru yang mempunyai tujuan sama dari seluruh bangsa dan negara di dunia saling berbagi ide dan sumber daya. Interaksi berbasis Internet ini memungkinkan guru untuk berkolaborasi dan bertukar gagasan dan materi. Komunitas praktik dapat mencakup pendidik yang mengajar dengan subjek pelajaran sama, atau tingkat kelas siswa dengan kebutuhan yang sama, seperti integrasi teknologi, manajemen kelas, atau bekerja sama dengan siswa berbakat.


E. Sebutkan dan jelaskan peran guru di era digital abad 21 sesuai Standar Teknologi Pendidikan Nasional untuk Guru (National Educational Technology Standards for Teacher)/NETS-T!

Jawab :

Berikut adalah peran guru sesuai Standar Teknologi Pendidikan Nasional untuk Guru (National Educational Technology Standards for Teacher/NETS-T).


  1. Memfasilitasi dan Menginspirasi Pembelajaran dan Kreativitas Siswa. Guru menggunakan pengetahuan mereka tentang materi pelajaran, pengajaran dan pembelajaran, dan teknologi untuk memfasilitasi pengalaman yang memajukan pembelajaran siswa, kreativitas, dan inovasi baik di lingkungan tatap muka dan virtual. 
  2. Merancang dan Mengembangkan Pengalaman dan Penilaian Pembelajaran Digital-Age.Guru merancang, mengembangkan, dan mengevaluasi pengalaman belajar otentik dan penilaian yang menggabungkan alat dan sumber daya kontemporer untuk memaksimalkan pembelajaran konten dalam kontak dan mengembangkan pengetahuan, keterampilan, dan sikap yang diidentifikasi dalam NETS-S.
  3. Model Kerja dan Belajar Digital-Age. Guru menunjukkan pengetahuan, keterampilan, dan proses kerja yang mewakili profesional inovatif dalam masyarakat global dan digital.
  4. Mempromosikan dan Model Digital Citizenship dan Tanggung Jawab. Guru memahami masalah dan tanggung jawab sosial lokal dan global dalam budaya digital yang berkembang dan menunjukkan perilaku hukum dan etika dalam praktik profesional mereka.
  5. Terlibat dalam Pertumbuhan Profesional dan Kepemimpinan. Guru secara terus-menerus meningkatkan praktik profesional mereka, memodelkan pembelajaran seumur hidup, dan memamerkan para pemimpin dalam komunitas sekolah dan profesional mereka dengan mempromosikan dan mendemonstrasikan penggunaan alat-alat digital dan sumber daya secara efektif.


Related Posts

There is no other posts in this category.

Posting Komentar

Subscribe Our Newsletter