MENGAPA ORANG BAIK SERING TERSAKITI DAN TERTIPU ? Simak Alasannya

MENGAPA ORANG BAIK SERING TERSAKITI DAN TERTIPU ? Simak Alasannya 

Pict . kanimochi

Dalam menjalani kehidupan ini, kita mengenal dua kata baik dan jahat, seperti orang baik dan orang jahat. Untuk sekarang ini kita bahas orang baik terlebih dahulu . 


Kenapa orang baik biasanya sering tersakiti. Hatinya sering terluka. Lukanya sampai sulit disembuhkan. Ternyata, ada alasan di balik semua itu. 


 "Bersikaplah baik kepada orang asing. Bersikaplah baik bahkan saat itu tidak penting." - Sam Altman


Alasan pertama, orang baik selalu mendahulukan orang lain. Dalam dunianya, kebahagiaannya adalah menyediakan sedikit ruang untuk dirinya sendiri.


Mengapa orang baik sering dihina? Karena orang baik tak pernah diberi kesempatan untuk membela dirinya sendiri. Ia hanya harus menerima, meski bukan ia yang memulai perkara. Dia tahu Tuhan maha adil.


Mengapa orang baik sering kali tertipu? Karena orang baik selalu memandang orang lain tulus seperti hatinya. Ia tidak menyisakan sedikitpun prasangka buruk pada orang yang ia pandang akan mampu mengkhianatinya.


Tapi, mengapa orang baik tak pernah membenci ataupun membalas orang yang telah melukainya? Karena orang baik selalu memandang bahwa di atas semua, Tuhan-lah hakikatnya dan menghendaki semua memberi hikmah yang berlipat ganda. 


Dalam hidup di dunia ini, sebagai makhluk sosial kita tidak dapat hidup sendirian. Kita membutuhkan bantuan orang, begitu pula sebaliknya.


Saat berbuat kebaikan, hati kita juga harus diliputi rasa ikhlas dan rela tanpa paksaan.


Kebaikan yang kamu lakukan merupakan wujud ketulusan dan kasih sayangmu terhadap orang di sekitarmu, apalagi bagi keluarga, kerabat, teman, dan sahabat.

Related Posts

Posting Komentar

Subscribe Our Newsletter