AC Milan selaku pemuncak klasemen Liga Italia akan berhadapan dengan Torino pada lanjutan pekan ke-17 Serie A musim 2020-2021.
Duel AC Milan vs Torino itu dijadwalkan berlangsung di Stadion San Siro, Minggu (10/1/2021) dini hari WIB.
AC Milan yang berstatus sebagai tuan rumah membutuhkan kemenangan guna mempertahankan posisi di puncak klasemen Liga Italia.
Klub berjuluk Rossoneri itu menduduki puncak klasemen dengan koleksi 37 poin dari hasil 11 kemenangan, empat seri, dan satu kekalahan.
Mereka hanya unggul satu poin atas rival sekaligus pesaing terdekat, Inter Milan, yang berada di peringkat kedua.
Sementara itu, Torino datang ke Kota Milan dengan status penghuni papan bawah klasemen.
Il Toro, julukan Torino, kini menempati peringkat ke-17 dengan raihan 12 poin dari 16 laga.
Skuad asuhan Marco Giampaolo itu mencatatkan dua kemenangan, enam seri, dan delapan kekalahan.
Berdasarkan peringkat di papan klasemen, AC Milan lebih layak diunggulkan ketimbang tim tamu, Torino.
Namun, AC Milan tetap perlu mewasdapai kekuatan Torino yang belum terkalahkan dalam empat laga terakhir di pentas Serie A.
Pelatih AC Milan, Stefano Pioli, menyadari potensi yang dimiliki Torino.
Dia mengungkapkan bahwa anak asuhnya harus tampil meyakinkan untuk dapat menang atas tim yang tengah memiliki kepercayaan diri.
"Mereka (Torino) memiliki beberapa masalah pada awal musim, tetapi itu normal karena kehadiran pelatih baru. Sekarang mereka lebih percaya diri," kata Pioli, dikutip dari laman resmi AC Milan.
"Mereka memiliki keyakinan dan kami perlu menghormati mereka. Kami ingin menampilkan performa yang meyakinkan," ujar Pioli.
Dalam laga AC Milan vs Torino terdapat beberapa hal yang akan terjadi, dari rekor hingga runtuhnya kejayaan tim tuan rumah.
Berdasarkan penelusuran KOMPAS.com, berikut lima hal yang dapat terjadi dalam laga AC Milan vs Torino:
1. AC Milan ulangi rekor 71 tahun silam
Rossoneri telah kebobolan setidaknya dua gol dari tiga laga kandang terakhir mereka di Serie A.
Kubu Stefano Pioli akan mengulangi rekor buruk yang pernah terukir pada 1950 atau 71 tahun silam jika kembali kebobolan dua gol saat bersua Torino.
Kala itu, AC Milan selalu kebobolan minimal dua gol dalam empat laga kandang secara beruntun.
2. Torino cetak rekor kemenangan tandang
Torino menang 3-0 pada laga tandang terakhir mereka di Serie A (kontra Parma).
Mereka dapat memenangi dua laga tandang secara beruntun untuk pertama kalinya sejak November 2019.
3. Runtuhnya kejayaan Rossoneri
AC Milan baru saja menelan kekalahan dari Juventus pada pekan ke-16 Serie A.
Di hadapan Torino, mereka dapat kalah dalam dua laga beruntun untuk kali pertama sejak November 2019.
Hal itu akan menjadi penanda keruntuhan AC Milan yang sebelumnya tak terkalahkan dalam 27 laga di Serie A.
4. Minim Gol
Duel antara AC Milan dan Torino akan berakhir minim gol.
Hal itu dapat terjadi karena kedua tim jarang mencetak gol dalam tiga pertemuan terakhir di Stadion San Siro.
Hanya ada satu gol yang tercipta dalam tiga pertemuan tersebut.
5. Andrea Belotti menggila
Pemain 27 tahun asal Italia, Andrea Belotti, menjadi striker yang layak diperhitungkan.
Dia bahkan punya potensi besar saat bersua AC Milan.
Belotti telah mencetak tiga gol dari tiga penampilan terakhir kontra AC Milan di pentas Serie A.
Sejak tampil di Serie A, dia juga sudah membukukan total lima gol di Stadion San Siro.
Catatan ini dapat membuat Belotti kembali menunjukkan keganasannya di hadapan AC Milan.
Aktifkan Notifikasimu
Aktifkan
Blogspot Auto Post Indonesia => https://malasnulis.my.id
Mengenal Pengertian dan Istilah Syntax Dalam Pemrograman
Posting Komentar
Posting Komentar