Seni Budaya - Pameran Karya Seni Rupa Kelas X Semester 2 - All get in

 Mutiarapena.com - Izinkan mutiarapena untuk merangkum materi seni budaya kelas X tentang Pameran Karya Seni Rupa. Materi ini dikutif dari buku Seni Budaya kelas X semester 2, Saya sebagai admin menulis kembali berdasarkan keilmuan saya dan menggunakan bahasa sendiri. 

 1. Pengertian Pameran

Pameran merupakan kegiatan yang dilakukan oleh seseorang atau sekelompok orang untuk menyampaikan ide atau gagasan perupa kepada publik melalui media karya seninya.

Pameran bisa dilakukan di sekolah oleh siswa dan bisa dilakukan di luar sekolah atau masyarakat. Pameran di sekolah sudah pasti akan melibatkan kepala sekolah, guru, dan juga siswa. Pameran di sekolah menyajikan materi pameran hasil pembelajaran selama satu semester atau selama satu tahun, baik secara kulikuler atau reguler maupun ekstrakulikuler.

2. Tujuan, Manfaat dan Fungsi Pameran

Pameran karya seni rupa memiliki tujuan, manfaat dan fungsi.

a. Tujuan Pameran

• Sebagai wadah pembelajaran
• Untuk Komersil
• Silaturahim
• Memperbanyak teman
• Menghilangkan Kejenuhan
• Apresiasi

#1. Sebagai Wadah Pembelajaran

Dengan diadakannya pameran di sekolah, sudah pasti ada banyak ilmu yang di dapat oleh siswa dan juga guru. Pameran biasanya dilaksanakan di dalam ruangan yang tertata rapi. Suasana yang biasanya menjenuhkan sekarang menjadi menyenangkan karena terdapat hal-hal baru. 

#2. Untuk Komersil

Komersil artinya seluruh hasil karya yang terpajang di ruangan pameran akan dijual. Harga yang ditawarkan tergantung kesepakatan dengan pihak penyelenggara. Perhitungannya 70% untuk pemilik karya dan 30% Untuk penyelenggara pameran. Harga yang di tawarkan mulai dari 1 Juta rupiah sampai 10 juta rupiah. Pameran untuk komersil biasanya ditujukan untuk donasi sosial yang nantinya akan di bagikan atau disalurkan kepada orang yang membutuhkan. Misalnya bencana banjir, gunung meletus, gempa dan sebagainya.

Pameran dengan tujuan komersil biasanya dilakukan di luar sekolah atau di masyarakat. Pameran yang diselenggarakan di sekolah murni hanya untuk pembelajaran. Kalaupun memang ada yang menjualnya sangat jarang.

#3. Silaturrohim

Dengan adanya pemeran, siswa dan siswi saling berkomunikasi membahas karya seni rupa yang terpasang rapi di dinding ruangan. Lampu yang menyinaripun terang memperindah hasil karya seni. Awalnya tidak kenal menjadi kenal bahkan menjadi teman yang akrab. Begitu juga dengan Guru, berkomunikasi membuat ruangan pameran semakin hangat dan ramai.

#4. Memperbanyak Teman

Selama satu hari penyelenggaraan pameran di sekolah digelar. Siswa dan siswi masuk dan keluar silih berganti. Siwa kelas X bisa berkomunikasi dengan Siswa kelas XI dan Kelas XII. Semuanya serba terbuka, pertemanan pun terbuka lebar untuk semua siswa, semakin banyak teman semakin baik pergaulan di sekolah.

#5. Menghilangkan Kejenuhan

Pameran seni rupa biasanya dilaksanakan akhir semester satu atau akhir semester dua. Mengadakan kegiatan pameran ini untuk menghilangkan kejenuhan yang mendalam, setiap hari belajar di kelas dengan ruangan seadaanya dan sekarang belajar di ruangan yang penuh dengan karya didesain sedemikian rupa hingga ruangan menjadi indah.

Belajar cara inilah yang siswa senangi, semakin sering belajar di luar, siswa akan semakin bahagia sekalipun belajar matematika, kimia dan fisika.

#6. Apresasi

Tujuan terakhir mengadakan pameran adalah mendapatkan apresasi dari semua pihak, yaitu dari pengunjung pameran. Apresasi merupakan penghargaan atau pujian terhadap karya seni yang dipamerkan. Semakin tinggi apresiasinya semakin tinggi nilai jualnya.

b. Manfaat Pameran Karya Seni Rup

Manfaat Perorangan

#1. Menumbuhkan dan menambahkan Kemampuan Apresiasi

Buat kamu yang baru masuk ke ruangan pameran, kamu akan merasakan bahwa pameran yang terpajang memiliki nilai estetis yang tinggi. Kamu bisa melihat lihat karya seni rupa dari ujuang sebelah kiri sampai sebelah kanan. Hati kamu akan berkata betapa indahnya karya ini, itu berarti apresiasi nilai sudah tumbuh di dalam hatimu.

Setelah kamu bisa menilai karya orang lain, kamu bisa meningkatkan kemampuan mengapresasi karya orang lain dengan cara melihat karya, menyentuh dan berkemunikasi dengan orang disekitar kamu.

#2. Menambah wawasan dan kemampuan mengevaluasi karya

Semakin sering melihat karya orang lain, wawasan kamu akan bertambah terus. Karya yang bisa kamu pelajari dari karya dua dimensi sampai tiga dimensi. 

Manfaat Berkelompok

1. Melatih Kerja Kelompok
2. Mempertebal Pengalaman Sosial
3. Melatih untuk Bertanggung Jawab
4. Bersikap Mandiri
5. Melatih Membuat Perencanaan
6. Melatih Melaksanakan Pameran
7. Fungsi Pameran

c. Fungsi Pameran Karya Seni

1. Sebagai alat komunikasi antara pencipta seni dan pengamat seni
2. Membangkitkan apresasi seni pada siswa

Fungsi Pameran Seni Rupa menurut Nurhadiat (1996:125)

1. Meningkatkan Apresiasi seni;
2. Membangkitkan motivasi berkarya sen ;
3. Penyegaran dari kejenuhan belajar;
4. Berrkarya visual melalui melalui karya seni;
5. Belajar berorganisasi.

3. Merencanakan Pameran

a. Menentukan Tujaun

Tujuan diadakannya pameran harus dirumuskan berdasarkan kesepakatan bersama. Dalam satu organisasi belum bisa merumuskan tujuan kalau belum dibentuk kepanitiaan pameran, untuk itu dibagian selanjutnya akan dibahas pembentukan kepanitiaan.

b. Menentukan Tema Pameran

Tema merupakan gagasan umum tentang isi pameran. Misalkan tentang pendidikan, bencana alam, kebersihan dan sebagainya. 

c. Penyusunan Kepanitiaan

1. Ketua
2. Wakil Ketua
3. Sekretaris
4. Bendahara
5. Seksi Kesekretariatan
6. Seksi Usaha 
7. Seksi Publikasi dan Dokumentasi
8. Seksi Dekorasi
9. Seksi Stand
10. Seksi Pengumpulan dan Seleksi Karya
11. Seksi Perlengkapan
12. Seksi Keamanan
13. Seksi Konsumsi

Setelah terbentuk panitianya ketua mengusulkan tentang tema pameran yang akan di publikasikan. Semuanya harus berperan aktif memberikan saran dan juga masukan tentang tema pameran. Jika sudah mendapatkan kesepakatan barulah semua tim bekerja.

d. Pembentukan Waktu dan Tempat

Pelaksanaan kegiatan pameran biasanya di akhir semester satu atau semester dua, harus tidak ada pembelajaran jangan sampai mengganggu pembelajar. Waktu yang baik melaksanakan pameran pada siang hari, tempatnya di dalam ruangan agar tidak terkena angin dan juga hujan yang bisa saja menghancurkan dekorasi pameran.

e. Menyusun Agenda Kegiatan

Sekretaris berperan penting mangatur agenda sebelum pelaksanaan pameran hingga kegiatan pameran berakhir. 

Agenda Kegiatan Pameran

1. Pembentukan Panitia, minggu ke 1 bulan Mei 2021
2. Menyusun Proposal, minggu ke 1 dan 2 bulan Mei 2021
3. Rapat Persiapan, minggu ke 3 bulan Mei 2021
4. Pengiriman surat dan publikasi, minggu ke 3 bulan Mei 2021
5. Pengumpulan karya, minggu ke 4 bulan Mei 2021
6. Seleksi karya, minggu ke 1 bulan Juni 2021
7. Pembuatan katalog, undangan, sertifikat, dll, minggu ke 1 bulan Juni 2021
8. Rapat pelaksanaan, minggu ke 2 bulan Juni 2021
9. Pelaksanaan Pameran, minggu ke 3 bulan Juni 2021
10. Pembuatan laporan, minggu ke 3 bulan Juni 2021
11. Evaluluasi dan pembubaran panitia, minggu ke 4 bulan Juni 2021.

Lebih jelas lihat gambar

f. Menyusun Proposal Kegiatan

Penyusunan proposal wajib dalam setiap kegiatan untuk mendapatkan dana, izin tempat dam juga dukungan dari aparat setempat. Isi proposal yang paling dominan yaitu tentang pendanaan pelaksanaan pameran. Misalkan anggaran yang direncanakan 5 juta rupiah maka hal ini panitia harus mendapatkan dana sesuai dengan rencana, paling tidak 80 persen tercapai.

4. Persiapan Pameran

a. Menyiapkan dan Memilih Karya

Setiap siswa harus mengirmkan karya pada sekretariat pameran. Karya kamu harus bagus dan juga indah supaya karyamu terpilih dan akan dipamerkan. Kamu akan merasa bangga ketika karyamu terpajang di ruang pameran dan teman-teman kamu melihatnya. 

Jika kamu bermaksud menjual karya kamu, tinggal bilang aja ke panitia bahwa karyamu akan dijual dengan harga 250 ribu rupiah atau 1 juta rupiah terserah kamu sebagai pemilik karya.. 

Jika berhasil terjual maka pihak penyelenggara pameran aka mendapatkan komisi sebesar 25 persen. 

b. Menyiapkan Perlengkapan Pameran

1. Ruangan Pameran
2. Buku Tamu
3. Buku Kesan dan Pesan
4. Panil
5. Poster atau brousur
6. Katalog
7. Folder
8. Lampu Penerangan
9. Sound System

5. Pelaksanaan Pameran

a. Pelaksanaan Kerja Kepanitiaan

b. Penataan Ruang Pameran

1. Penataan Alur Masuk Pengunjung
2. Penataan dan Penempatan Kerja
3. Penataan Pencahayaan
4. Pembukaan Pameran

c. Laporan Kegiatan Pameran

Setelah pameran berakhir, panitia pameran khususnya sekretaris melaporkan kegiatan pameran dari awal sampai akhir. Semua seksi juga melaporkan kegiatan pameran kepada sekretaris untuk ditampung kemudian dijadikan satu. 

Laporan pameran yang sering disoroti tentang keuangan. Uang memang sensitif jika salah pengeluaran imbasnya tidak akan bisa melaksanakan kembali pameran di tahun berikutnya.